Ngampus pake Sepeda? Kenapa tidak!
Setelah sekian lama tidak menggunakan alat transportasi ini, akhirnya keadaan pula yang memaksa romantisme ini kembali berulang. Sepeda, satu dari sekian jenis kendaraan yang tempatnya semakin terpinggirkan, menjadi penolongku disaat sepeda motor kini tak lagi jadi tunggangan. Hanya sementara memang, tetapi kondisi yang demikian mampu mengingatkan pada sebuah cerita masa lalu. Masa ketika aku menggunakan sepeda untuk menuntut ilmu di bangku SMP. Inilah hikmah dari pelbagai rentetan cobaan yang aku alami. Aku putuskan “memarkir” sepeda motor untuk sementara waktu, jadilah diri ini menjadi seorang biker dadakan. Situasi yang sebenarnya serba sulit dan tidak aku inginkan sebelumnya. Disaat kondisi luka badan belum sembuh sepenuhnya, aku dituntut tetap “nyaman” mengendarai sepeda. Yap, meskipun demikian, aku tetap harus menjalani ini apa adanya. Harus ku buang jauh-jauh rasa protes terhadap kondisi yang tidak menguntungkan ini. Ikhlas, itu kuncinya, dan aku pun kini bersiap menjalani le...