Untukmu Si Adik Kecil....

Sudah lewat sepekan aku menjalani liburan idul fithri. Dalam tenggang waktu liburan kali ini, telah tergores beragam cerita menarik. Bila saja semua kisah yang kualami kutulis semua, niscaya tidak akan cukup dalam hitungan jam. Terlalu banyak kisah menarik hingga aku bingung mana yang harus kutulis dan kubagikan pada orang lain.

Namun, jika hidup ini adalah pilihan, boleh lah aku mengawali rekaman kisahku dengan bercerita tentang seseorang. Seseorang yang membuat diri ini bisa tersenyum lebar karenanya. Seseorang yang membuat sifat kasih sayangku bisa kuberikan padanya, layaknya kasih sayang seorang kakak kepada adiknya…hmm…. J

Sedikit tentangnya….

Dia adalah seorang gadis kecil. J (jangan berpikiran yang bukan-bukan ya..). gadis kecil yang tidak lain adik dari teman dekatku sendiri. meski demikian, aku lebih suka menyebutnya si adik kecil. Kusebut kecil bukan karena usia kami yang terpaut 3 tahun. Lebih dari itu, parasnya, tingkah lakunya..dalam hematku masih seperti anak kecil. (maap ya de’…he..)

Hmm..Sungguh perkenalan diantara kami terjadi teramat cepat dan serba kebetulan. Berawal dari hajatan besar Fasmaba (Forum Alumni SMA N 1 Blora) di bulan ramadhan yang melibatkan adik-adik OSIS, relasi diantara kami pun turut mengalir begitu saja. Tidak ada yang special dari relasi kami berdua. Hubungan yang terbangun dalam fondasi relasi kerja dua organisasi. Si adik kecil inilah satu dari sedikit anak muda yang mau bermandikan peluh dalam kegiatan ramadhan Fasmaba. (semoga amal kita diterima oleh-Nya…aamin)

Mengamati tingkah laku si adik kecil yang begitu unik, akupun semakin menjadi penasaran karenanya. Melalui sang kakak tercinta, aku sedikit tahu tentang bakat dan minatnya. Melalui kakaknya pula aku tahu tanggal kelahirannya yang kebetulan jatuh di bulan September. Diri ini pun sontak berpikir untuk membuat kejutan padanya. Akhirnya, kubeli 2 buah buku dengan harapan bermanfaat bagi si adik kecil ini.

Kini, hampir 2 bulan aku mengenalnya. Sedikit banyak aku mulai dapat memahami karakternya. Karakter yang membuat aku tertarik untuk menjaga relasi layaknya seorang teman biasa. Tanpa dibatasi oleh perbedaan usia. Seperti yang kukatakan tadi, layaknya seorang kakak dan adik. Aku tidak rela jika kepolosan si adik kecil ini nantinya berubah. Aku tidak rela jika si adik kecil ini tidak bertambah ketaatannya terhadap Alloh Azza Wa Jalla..(wah..koq jadi posesif giini yach..hmm..).

Jika diri ini mampu, maka dalam setiap sela malamku. Aku kan bermunajat pada-Nya, semoga si adik kecil ini diberi jalan yang terbaik oleh-Nya. Jalan yang diridhoi-Nya. Jalan yang membawa setiap muslim selamat di dunia, sebelum diselamatkan oleh Alloh di hari ketika tidak ada kuasa selain kuasa-Nya. Ah…semoga saja ini adalah hubungan yang halal. Hubungan yang tidak menimbulkan prasangka…Aamin..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tuhan 9 cm oleh Taufik Ismail

Review Buku : Competitive Advantage. Creating and Sustaining Superior Performance

Wonderkid FM 2009