Inilah Potret Anak Blora…

Kurt Lewin mengajarkan pada kita bahwa komunikasi kelompok merupakan solusi terbaik dalam menyelesaikan berbagai problem interaksi. Yap, tidak dapat dipungkiri memang dengan komunikasi yang sangat intens, secara tidak sadar kita telah membuka pikiran kita kepada orang lain. Kejadian yang lumrah terjadi pada lingkup kos-kosan. Interaksi yang sangat intens itulah yang seharusnya membuat kita dapat memahami karakter setiap teman. Tulisan ini dibuat dengan pendekatan yang sangat mustahil bisa obyektif 100%. Meskipun demikian, kadar subyektifitas tetap coba diminimalisir. Semoga apa yang kutulis dapat memberi masukan pada seluruh teman yang membacanya. Sehingga kita jadi lebih paham karakter tiap Individu.

Inilah mereka semua...
• Meiftach, She Reng (19th, Sosial Ekonomi, Fak. Pertanian)
Anak yang satu ini merupakan tipe bohemian sejati. Mungkin dalam pikirannya keteraturan dalam hidup justru membuat hidupnya tersiksa. Dalam pengamatanku, Tidak pernah terlihat dalam dirinya sebuah planning hidup yang matang. Semuanya dibiarkan mengalir begitu saja. Meraih kenikmatan hidup mungkin tujuan utamanya kuliah. Jangan sampai kuliah menghambat aktivitas pribadi merupakan prinsip yang tidak bisa ditawar. Menjalani kuliah dengan santai begitu tampak dalam keseharian hidupnya. Waktunya dihabiskan untuk bermain dan kluyuran. Mungkin dia belum menyadari tantangan terbesar pasca kuliah sudah dekat menantinya. Satu hal yang sangat melekat pada dirinya yakni keusilan yang selalau mucul demi memuaskan hasrat kesenangan pribadi. Pernah suatu ketika salah satu dari teman kami menjadi korban siraman air yang bertubi-tubi saat sedang mandi. Meskipun demikian, dia merupakan orang yang cinta kerapian. Terbukti kamarnya merupakan salah satu yang terapi diantara anak kos yang lain. Perawatan tubuh juga menjadi bukti dirinya cinta kebersihan dan keindahan. Selain itu, kepribadian yang menonjol dari dirinya adalah menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan dan kesetiakawanan.

• Susanto, Beronkz (20th , D3 Elektro, Fak.Teknik)
Orang yang dianugerahi kejeniusan oleh Allah Swt. Namun sayang tidak diimbangi dengan ketekunan. Banyak kasus orang cerdas justru dikalahkan oleh orang yang tekun bukan?! tipologi orang yang selalu ingin dihargai pendapatnya, ingin diakui keberadaannya. Memegang prinsip yang menurutku justru terkadang menyulitkan dirinya. Suatu ketika dirinya digoda oleh salah satu teman yang berniat meninggalkannya sendirian saat hendak pulang. Dirinya yang “kadung” terluka akhirnya enggan untuk membonceng dan tetap bersikukuh pulang berjalan kaki sejauh kurang lebih 1km. begitu kental aktualisasi diri itu. Volume suara yang begitu tinggi terkadang membuat salah paham orang yang diajak bicara. Meskipun demikian, dia adalah tipe orang yang mempunyai pengetahuan-pengetahuan yang tidak terduga. Hmm, dialah rocker di kos kami!!!
• Idris, Shinoda (19th , Elektronika dan Instrumentasi, FMIPA)
Warga nahdliyin sejak kecil. Sosok yang memiliki jiwa kedewasaan. Penuh dengan imajinasi tak terduga. Penggemar berat elektronika, Bomber (poker and gravity), web designer. Mempunyai obsesi menjadi selebriti layaknya Mike Shinoda (Linkin Park). Oh ya, artis favoritnya si lugu Shireen Sungkar. Dulu tiap malam dia selalu stay tune di TV untuk sekadar menonton CInta Fitri. Sangat jarang melewatkan harinya tanpa ngaji pondok. “jangan sampai ngaji pondok menghambat kuliahku”, itulah prinsipnya. Tipikal orang yang easy going. Mempunyai sense of humour yang cukup cerdas. Sifat santai yang dimilikinya terkadang berakibat fatal pada pengerjaan tugas atau pun laporan praktikum.

• Arief, Zakkar (19th , D3 Elektro)
kepolosan membuatnya buta dalam mengarungi dunia. Bukan tipe seorang pemimpin. Terbukti selalu lemah dalam membuat keputusan. Seakan-akan tidak berani mengambil keputusan tanpa pertimbanagan berkali-kali dari teman-temannya. Bisa dikatakan dirinya terperangkap dalam lubang tanpa ideology. Itulah yang menyebabkan dirinya mudah diombang-ambing dan dipermainkan. Kegagalan menjadi polisi membuatnya kini sangat membenci profesi yang satu ini. Seseorang yang belum bisa memaknai pentingnya amanah dengan baik. Mungkin dia belum memahaminya sebagai sebuah beban yang bisa menghadirkan kemuliaan. Perilakunya yang jenaka terkadang tidak dapat di nalar dengan akal sehat.

• Erick, Arizale (18th , Teknik Mesin, Fak.Teknik)
Seseorang yang memiliki dua sisi berbeda! Garang secara tampang. namun, di dalam hatinya terdapat perasaan selembut sutra. Sosok yang sangat melankolis. Mudah tersentuh perasaannya. Keadaan inilah yang membuatnya sering menangis bila menonton Film romantic drama. Pribadi yang tenang, pendiam. Pernah suatu ketika dia mengeluh tidak mampu berkomunikasi dengan baik. Ciri khas yang melekat pada dirinya sebagai anak kos adalah sifat kekanak-kanakan yang membuat tiap orang tergelitik olehnya. Mungkin disebababkan kasih sayang orang tua tidak pernah kurang untuknya. Maklum, dialah tanggungan terakhir keluarga. Pembawaan inilah yang membuatnya terkadang ingin dimanja oleh teman satu kos. Sering mengejutkan dengan tingkah lakunya yang aneh. Namun, tetap dalam koridor positif. Ex: sering menghasilkan karya kreatif. Dialah tipe pria idaman. Yupz, sosok pekerja keras, dan yang paling penting pandai memasak! Aktifitas keseharian di kos dihabiskan untuk belajar soal-soal dan membaca. Ketekunan inilah yang membuatnya diganjar IP cumlaude untuk semester lalu.


• WTW, Tulus, Wiwid, Dodo (19th , Fisika, FMIPA)
Dialah makhluk paling misterius di kos kami. Waktunya lebih sering dihabiskan di kamar tercinta daripada berkumpul dengan teman-teman yang lain. Ada dua asumsi untuk hal ini. Pertama, tugas atau laporan yang menumpuk membuatnya tidak sempat memikirkan yang lain. Kedua, telfon dengan cewek misterius. Satu hal yang dulunya sulit kupercaya mengingat dia sangat menjaga jarak berhubungan secara intim dengan kaum hawa. Sekali telfon bisa berjam-jam dilewatinya. Ya iyalah, tarif telfon sekarang ‘kan murah gitu loh. Meskipun demikian, dia adalah contoh muslim yang taat. Berangkat paling awal ke masjid dan pulang paling buncit. Mantan aktivis Rohis semasa SMA. jenggot tipis menjadi pelengkap wajahnya yang bersahaja. Pribadi yang nrimo, apa adanya. Gak neko-neko gitu…hmmm, hampir terlewat. Dia salah satu football lover di kos kami (selain aku tentunya..hehe…) rela bersepeda jauh dalam keadaan cuaca apapun demi menonton Manchester United. AC Milan menjadi jagoannya di liga Itali.
• Wisnu (19th, Teknik kimia, Fak.Teknik)
Pria yang satu ini tak kalah misteriusnya dibanding WTW. Seorang muslim progresif yang giat mengaji. Seperti kakak tercintanya, dia sering mengaji di manhaj salafy. Bila boleh aku memetakan aktifitas kesehariaanya yakni : ibadah, kuliah, belajar, ngaji, kerja jadi tutor, dan tidur. Meski telah menjadi bagian dari keluarga besar teknik kimia UGM, dirinya mengaku kesulitan menaklukkan materi-materi kuliah. jagoan SMA, namun merasa inferior saat kuliah itulah deskripsi singkatnya. Sempat terbeslit dalam pikirannya pindah jurusan meski akhirnya urung dilakukan. Sering mengeluh waktunya terlalu banyak dihabiskan untuk tidur. Kecintaannya terhadap dunia otomotif membuatnya menjadi penggemar motogp. Apapun ajang balapnya, dia selalu menjagokan pabrikan Suzuki.
Kiranya cukup itu tulisan yang bisa kubuat. Sekadar memenuhi keisengan belaka. Anda boleh berkomentar apapun untuknya.thx…

Komentar

okeey mengatakan…
hai
ak kok g masuk?





tito

Postingan populer dari blog ini

Tuhan 9 cm oleh Taufik Ismail

Review Buku : Competitive Advantage. Creating and Sustaining Superior Performance

Wonderkid FM 2009